Ustadz Dika Wahyudi -hafizhahullah- telah menulis suatu sanggahan yang sangat bagus dan ilmiah terhadap salah seorang Da’i terkenal di Indonesia saat ini, sanggahan beliau
Akidah Tauhid
Para Imam Ahlus Sunnah Tidak Asal Mengkafirkan Ketika Masih Ada Udzur Kebodohan
Pemahaman bahwa; AL-QURAN ADALAH MAKHLUK, merupakan KEKUFURAN BERDASARKAN IJMA’ PARA ULAMA. Namun, dahulu Imam Malik, Imam Ahmad, dan Imam Syafi’iy –rahimahumullah- TIDAK MENGKAFIRKAN INDIVIDU
Udzur Karena Kebodohan Menurut Syaikh Al-Utsaimin
Telah berkata Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin –rahimahullah– dalam Syarah beliau terhadap Kitaab At-Tauhid dari Shahiih Al-Bukhariy: )) يبدو لي أنها لا زالت
Hubungan Akan Abadi Apabila Karena Allah
Allah Ta’ala mengabarkan kepada kita: ٱلۡأَخِلَّآءُ يَوۡمَئِذِۭ بَعۡضُهُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوٌّ إِلَّا ٱلۡمُتَّقِينَ “Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka
Kapankah Tumbuhnya Cinta dan Takut Kepada Allah?
Ibnul Qayyim -rahimahullah- menjelaskan bahwa: “sebaik-baik ibadah manusia adalah yang beribadah dengan disertai nama-nama Allah dan sifat-sifatNya yang mampu diketahui manusia.” (Madaarijus Saalikiin, 1/420).
Perubahan Yang Besar Berawal Dari Perubahan Hati Dengan Tauhid
Mengikhlaskan agama hanya untuk Allah merupakan prinsip yang paling pokok yang mana agama Islam berporos padanya. Keikhlasan ini merupakan Tauhid yang menjadi sebab diutusnya